Argentina memang tuan rumah di pagelaran kompetisi sepakbola antar negara di benua Amerika bagian selatan tersebut. Namun penampilan Argentina tidak menunjukan bahwa mereka dalah tuan rumah, ini terbukti dalam dua pertandingan awal penyisihan group Timnas Argentina hanya meraih hasil imbang dari kedua pertandingan tersebut. Selain faktor tuan rumah yang memang seharusnya membuat mereka diunggulkan dan diharapkan bermain bagus, faktor para punggawa yang turun pada pagelaran Copa America kali ini pun timnas Argentina menurut saya yang memang membuat Argentina patutdiunggulkan dan diharapkan bisa memperlihatkan permainan bagus. Fakta dilapangan berkata lain, walaupun diperkuat pemain terbaik dunia 2009 & 2010 Lionel Andres Messi serta para pemain Timnas Argentina lain yang memang saat ini kapasitasnya tidak diragukan di klubnya masing-masing, sebut saja Sergio Aguero, Gonzalo Higuain, Angel Di Maria, Ezequile Lavezzi, Carlos Tevez, Diego Milito, bahkan pemain veteran sekelas Javier Zanetti mereka adalh pemain pilar dimasing-masing klubnya.
Tidak sesuainya penampilan Argentina seperti yang diharapkan publik Argentina sendiri dan juga para penggemar Tim Tanggo di seluruh belahan dunia tentunya. Banyak pendapat hal ini disebabkan karena tidak mampunya sang pelatih Sergio Batista menempatkan/memksimalkan peran sang Bintang Lionel Messi. Di dua pertandingan pertama memang penampilan Messi bisa dibilang tidak seperti biasanya bermain di Barcelona, dengan menyampingkan perbandingan penampilan Messi di Timnas Argentin dengan penampilannya di Barcelona yang memang tentu berbeda karena ada faktor gelandang yang setia menyuplai bola untuk Messi yaitu Xavi da Iniesta. Di dua pertandingan awal peran Messi dibilang seperti tidak jelas, selain dia (Messi) dipasng sebagai penyerang Messi juga terkesan mempunayi tugas sebagai penyuplai bola untuk kedua penyerang Timnas Argentina lainnya yaitu Carlos Tevez dan Ezequlie Lavezzi di pertandingan pertama. Hasilnya skema yang diharapkan pun tidak membuahkan hasil bahkan Argentina harus tertinggal dulu sebelum menuai hasil seri 1-1 atas Bolovia, dipertandingan kedua menghadapai Kolombia skema pertandingan tidak banyak berubah dan hasilnya pun sama dengan pertandingan pertama Timnas Argentina hanya bisa menahan seri sang tamu denagn skor 0-0. Bahkan jika saja penampilan kiper Argetina tidak bagus saat pertandinag tersebut mungkin Argentian sudah dikalahkan Kolombia ini terbukti dengan banyaknya peluang para pemain Kolombia berhasil dipatahkan oleh Romero sang kiper.
Dengan kedua hasil imbang tersebut, mau tidak mau Argentina harus memenangkan pertandingan terakhir dipenyisihan group A melawan Kosta Rika pagi tadi (12/07/2011), karena jika saja Argentina kembali menuaia hasil seri atau bahkan kalah bisa membuat sang tuan rumah angkat koper lebih dulu. Pelatih Sergio Batista mengatakan pada sebuah media bahwa dia mampu membawa timnas Argentina menang menghadapi Kosta Rika di pertandingan akhir penyisihan group A. Faktanya dipertandingan menghadapi Kosta Rika memnag terjadi perubahan skema permainan Timnas Argentina, yang pada pertandingan pertama dilini tengah dipasang Esteban Cambiasso dan Ever Benega untuk menemani Sang Kapten Javier Mascherano di pertandingan melawan Kosta Rika diagantikan oleh Fernando Gago dan Angel Di Maria sebagai starting line up. Dini depan pun terjadi perubahan Carlos Tevez dan Ezequile Lavezzi yang dipertandinga sebelumnya dipasang sebagi starter digantikan Gonzalo Higuan dan Sergio Aguero. Sergioa Aguero sendiri adalah pemain yang mencetak gol penyeimbang saat menghadapi Bolivia. Dipertandingan ini peran Messi pun difokuskan sebagai penyuplai bola saja kepada kedua striker yang dipasang sebagai starter dilini depan Timnas Argentina. Hasilnya permainan sepenuhnya dikuasai Argentina dan terjadi beberapa peluang yang didapat oleh Gonzalo Higuan hasil dari umpan Lionel Messi, namun sayangnya belum bisa menghasilkan goal sampai peluit babak pertama dibunyikan wasit. Pertandingan babak kedua pun Argetina masih menguasai pertandingan, hasilnya Sergio Aguero mencetak gol pertama Argentina sekitar menit 60. Gol kedua pun lahir kembali dari kaki Sergio Aguero hasil umpan Lionel Messi, tidak lma kemudian gol ketiga menyusul hasil sepakan keras dai Angel Di Maria itu pun hasil umpan dari Lionel Messi. Argentina pun menang dengan skor 3-0. Sebenarnya dibabak kedua pun ada beberapa pelaung yang harusnya bisa dikonversi menjadi gol oleh Gonzalo Higuain dan Ezequile Lavezzi, peluang tersebut pun hasil dari umpan Lionel Messi. Sang bintang Lionel Messi walaupun dalam pertandingan tersebut tidak mencetak gol namun dari tiga gol yang dicetak oleh Argetina dua diantaranya hasil assist dati Lionel Messi, bahkan beberapa hasil umpan Lionel Messi yang lain pun mampu menciptakan peluang emas bagi para rekannya. Disini peran Messi sangat jelas sebagai penyuplai (pengumpan) umtuk rekan-rekannya yang memang berpeluang untuk mencetak pada saat pertandingan. Sebenarnya Linoel Messi bisa saja memiliki peluang untuk melakukan tendangan langsung yang berpeluang menghasilkan goal. Namun mungkin karena perannya sebagai pengumpan tadi di pertandingan ini, Messi menyampingkan dulu egonya unutk mendapat skema yang sesuai diharapkan sang pelatih. Banyak orang menilai Lionel Messi hanya dapat bermain bagus untuk Barcelona tapi tidak untuk Timnas Argetina, namun penampilan Messi pada pertandingan pagi tadi WIB (12/07/2011) menjawab semua pertanyaan yang ada. Kita tunggu saja kiprah Lionel Messi dan Timnas Argetina selanjutnya di Copa America 2011.
Cuma itu opini aku !
Selamat berkunjung dan semoga aplikasi yang dicari dapat ditemukan,
komen dan follow yah !!!
info-info selanjutnya nyusul.
Cuma itu yang aku tahu !
Selamat berkunjung dan semoga aplikasi yang dicari dapat ditemukan,
komen dan follow yah !!!
info-info selanjutnya nyusul.
0 komentar:
Posting Komentar